Skip to content
BerandaBlogTips KarirIT Skill in Demand & Tips Jadi IT Talent yang Banyak Dicari Perusahaan

IT Skill in Demand & Tips Jadi IT Talent yang Banyak Dicari Perusahaan

Ada beberapa IT skill in demand yang perlu Anda kuasai agar bisa menjadi Talenta IT yang dicari banyak perusahaan.

skill it in demand

Ada beberapa IT skill in demand yang perlu Anda kuasai agar bisa menjadi Talenta IT yang dicari banyak perusahaan. Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan atau proyek IT saat ini semakin ketat, sehingga kita perlu terus mengasah kompetensi dan mempersiapkan diri agar dapat menjadi pilihan utama bagi perusahaan yang membutuhkan.

Pada artikel kali ini, KAZOKKU akan berbagi beberapa IT skills in demand yang perlu Anda kuasai. Dengan begitu, Anda bisa menjadi sosok IT talent yang diinginkan oleh perusahaan-perusahaan ternama. Yuk simak! Ini penjelasan selengkapnya. 

IT Skill in Demand yang Perlu Anda Kuasai

In-demand IT skill merujuk pada kemampuan profesional yang banyak dicari oleh perusahaan di industri IT dan teknologi. Keterampilan ini diperlukan untuk mengerjakan berbagai tugas berbasis komputer dan teknis yang esensial dalam banyak sektor bisnis.

1. Website Development

Pengembangan website adalah salah satu in-demand IT skill, mengingat permintaan akan website terus meningkat. Dalam pengembangan web, penguasaan beberapa bahasa pemrograman utama sangatlah penting. Berikut adalah beberapa bahasa pemrograman yang banyak dicari untuk proyek pengembangan web di Indonesia:

  • JavaScript
  • Python
  • C#
  • PHP
  • Typescript
  • Go

Selain penguasaan bahasa pemrograman, kemampuan untuk bekerja dengan framework modern juga sangat penting dalam pengembangan web. Beberapa framework yang saat ini sangat dicari adalah:

  • React.js
  • Angular
  • Vue.js
  • Laravel
  • ASP .Net

2. Mobile App Development

Untuk menjadi seorang yang mahir dalam pengembangan aplikasi mobile, terdapat beberapa keterampilan kunci yang sangat dibutuhkan. Berikut adalah IT skill in demand dalam pengemabangan aplikasi mobile:

Penguasaan Bahasa Pemrograman

  • Java: Digunakan untuk pengembangan aplikasi Android, Java tetap menjadi bahasa pemrograman utama dalam ekosistem Android.
  • Swift: Digunakan untuk pengembangan aplikasi iOS, Swift adalah bahasa resmi yang digunakan untuk membangun aplikasi untuk perangkat Apple.
  • Kotlin: Alternatif modern untuk pengembangan aplikasi Android yang semakin populer karena kemudahan dalam penulisan kode dan interoperabilitas dengan Java.

Penguasaan Framework dan Tools

  • Android Studio: Integrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android.
  • Xcode: IDE resmi untuk pengembangan aplikasi iOS.
  • React Native: Framework yang memungkinkan pengembangan aplikasi mobile cross-platform menggunakan JavaScript.
  • Flutter: Framework dari Google untuk pengembangan aplikasi mobile yang menggunakan satu basis kode untuk Android dan iOS.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Pekerjaan dengan Cepat, Ini Tipsnya!

3. DevOps

DevOps adalah metodologi yang menggabungkan pengembangan perangkat lunak (Development) dan operasi TI (Operations) untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pengiriman perangkat lunak. Keahlian dalam DevOps melibatkan kemampuan untuk mengotomatisasi dan mengoptimalkan berbagai proses dalam siklus hidup pengembangan perangkat lunak. Ini termasuk otomatisasi build, deployment, pengujian, dan pemantauan. 

Beberapa in-demand IT skill yang perlu dikuasai DevOps engineer seperti:

  • Kemampuan untuk mengelola dan mengotomasi infrastruktur pada platform cloud seperti AWS, Azure, dan Google Cloud.
  • Kontainerisasi dengan Docker.
  • Orkestrasi kontainer dengan Kubernetes
  • Continuous Integration dan Continuous Delivery (CI/CD) dengan Jenkins.
  • Pengalaman dengan infrastructure as code (IaC) dengan Terraform.
  • Keamanan DevOps (DevSecOps)

3. Cybersecurity

Melihat banyaknya kasus serangan siber di Indonesia, keterampilan cybersecurity juga akan banyak dicari. Jika Anda tertarik dengan bidang ini, berikut adalah beberapa keterampilan keamanan siber yang banyak dicari:

  • Penetration Testing: Kemampuan untuk menguji keamanan sistem dan jaringan dengan cara mengeksplorasi kelemahan dan menemukan celah keamanan.
  • Security Operations Center (SOC) Skills: Kemampuan untuk memantau, menganalisis, dan menanggapi insiden keamanan yang terjadi dalam jaringan.
  • Incident Response: Keterampilan dalam menanggapi dan merespons insiden keamanan dengan cepat dan efektif.
  • Threat Intelligence: Kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi intelijen ancaman untuk mengidentifikasi risiko keamanan.
  • Vulnerability Management: Kemampuan untuk mengelola dan mengurangi risiko dengan mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memperbaiki kerentanan keamanan.
  • Identity and Access Management (IAM): Keterampilan dalam mengelola dan mengamankan identitas pengguna serta mengatur akses ke sistem dan data.
  • Network Security: Pengetahuan tentang perlindungan jaringan dari serangan, termasuk firewall, IDS/IPS, dan kontrol akses jaringan.
  • Cloud Security: Pemahaman tentang keamanan dalam lingkungan komputasi awan (cloud), termasuk manajemen identitas, enkripsi data, dan kepatuhan.
  • Compliance and Legal Knowledge: Pemahaman tentang regulasi keamanan data dan privasi yang berlaku, serta persyaratan hukum terkait keamanan cyber. 

Baca Juga: Cari Jasa Freelance? Cek IT Talent Staffing, Lebih Menguntungkan!

Tips Menjadi IT Talent yang Banyak Dicari Perusahaan

  1. Kuasai Keterampilan Teknis yang Dicari: Pastikan Anda menguasai bahasa pemrograman dan teknologi terkini yang banyak dibutuhkan dalam industri IT, seperti Java, JavaScript, Python, dan sebagainya sesuai dengan spesialisasi yang Anda pilih (misalnya, pengembangan web, mobile app development, atau yang lain).
  2. Pantau Perkembangan Teknologi: Dunia IT terus berkembang pesat, jadi penting untuk terus memperbarui keterampilan Anda dengan teknologi baru dan tren terkini di industri.
  3. Bangun Portofolio yang Kuat: Buat proyek-proyek pribadi atau kontribusi pada proyek open-source untuk memperkuat portofolio Anda. Hal ini membantu memperlihatkan kemampuan praktis Anda kepada perusahaan yang Anda inginkan.
  4. Tingkatkan Soft Skills: Selain keterampilan teknis, kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja tim sangat penting dalam lingkungan kerja yang kolaboratif.
  5. Bangun Networking: Bergabunglah dengan komunitas IT, hadiri konferensi, webinar, atau bergabung sebagai Talenta IT/DX KAZOKKU. Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui banyak info proyek IT/kesempatan kerja terbaru.
  6. Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan media sosial seperti LinkedIn untuk menunjukkan dan mempromosikan keterampilan, bakat, serta pengalaman yang Anda miliki.

Di era digital saat ini, menguasai IT skill in demand merupakan keuntungan besar. Dengan menguasai keterampilan yang banyak dicari dan dibutuhkan, Anda bisa menjadi magnet bagi kesempatan karir yang lebih baik. Teruslah belajar, bangun portofolio yang solid, dan perluas jaringan profesional Anda untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja IT yang kompetitif.

Jika Anda saat ini sedang mencari proyek IT dan ingin mengembangkan karir di bidang teknologi, bergabunglah dengan KAZOKKU sebagai Talenta IT/DX. KAZOKKU adalah perusahaan penyedia layanan outsourcing IT talent profesional di Indonesia.  Di sini Anda bisa  mengakses berbagai proyek menarik dan kesempatan pengembangan karir yang luas. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut, atau klik Talenta IT/DX Indonesia

T
TALENTA IT Subscriber

Share to :

Artikel Terbaru

Hai Manajer Proyek, Manajer IT, dan Perwakilan Perusahaan!

Butuh tenaga IT tambahan untuk proyek?

Cek layanan IT PROFESSIONAL STAFFING KAZOKKU

Hubungi kami dan penuhi kebutuhan Talenta IT Anda!

Klik untuk info lebih lanjut arrow-right