Baik Anda seorang fresh graduate yang baru memasuki dunia kerja atau profesional berpengalaman, Anda harus mengetahui bagaimana cara negosiasi gaji. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh kompensasi secara adil sesuai dengan keterampilan dan pengalaman yang dimiliki. Ingin mengetahui tips-tipsnya? Simak artikel kami berikut ini.
Pada artikel sebelumnya kami telah menjelaskan bagaimana cara memperkenalkan diri saat interview. Jika Anda lulus ditahap interview, maka Anda akan memasuki tahap offering di mana Anda bisa melakukan negosiasi gaji.
Setiap orang mungkin akan menghadapi negosiasi gaji setidaknya sekali dalam karir mereka. Melakukan negosiasi gaji bukanlah proses yang mudah. Banyak kandidat bahkan tidak memikirkan bagaimana cara negosiasi gaji dengan benar karena terdapat rasa takut untuk melakukannya. Meskipun demikian, perlu Anda ketahui bahwa hal ini penting untuk Anda perhatikan karena gaji akan menentukan prospek masa depan dalam karier Anda.
Sebagai contoh, Anda telah menyelesaikan beberapa kursus pengembangan atau pembuatan web dan sekarang sedang pada tahap mencari pekerjaan. Anda telah menemukan pekerjaan ideal, dan sekarang harus menegosiasikan gaji. Ini bisa menjadi percakapan yang canggung, namun di sisi lain Anda akan menunjukkan kesan kepada HRD bahwa Anda pantas untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi saat mampu bernegosiasi dengan baik dan benar.
Jika Anda belum mengetahui bagaimana caranya, dalam artikel ini kami akan memberikan panduan bagi para fresh graduate ataupun profesional berpengalaman agar bisa berhasil dalam negosiasi gaji. Dengan demikian, Anda dan perusahaan bisa mencapai kesepakatan yang sama-sama menguntungkan.
Persiapan Sebelum Negosiasi Gaji
Sebelum kami informasikan cara negosiasi gaji, perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan agar meningkatkan peluang keberhasilan untuk mendapatkan penawaran gaji yang lebih baik. Berikut adalah beberapa langkah persiapan yang dapat Anda lakukan:
1. Penelitian gaji pasar
Lakukan riset tentang kisaran gaji yang umum untuk posisi yang Anda lamar di pasar kerja saat ini. Carilah informasi tentang gaji rata-rata untuk fresh graduate atau profesional berpengalaman dengan tingkat keahlian dan tanggung jawab yang setara dengan Anda.
2. Evaluasi value dan keahlian Anda
Tinjau kembali kualifikasi, pengalaman, dan keahlian yang Anda miliki. Identifikasi apa yang membuat Anda berbeda dari kandidat lain dan mengapa Anda memiliki nilai tambah bagi perusahaan.Ini penting untuk dilakukan agar Anda bisa memberikan argumen yang kuat dalam negosiasi gaji.
3. Menentukan batas minimal
Sebelum masuk ke tahap wawancara, tentukan kisaran gaji yang dapat Anda terima sebagai batas minimal. Untuk menentukannya, Anda dapat mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya hidup, tanggung jawab pekerjaan, dan gaji rata-rata di industri tersebut. Menetapkan batas minimal akan membantu Anda untuk menentukan titik di mana Anda tidak ingin menerima tawaran yang terlalu rendah.
4. Riset perusahaan
Pelajari perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan. Kenali nilai-nilai perusahaan, kinerja keuangan, dan pencapaian terbaru mereka. Informasi ini akan membantu Anda dalam menilai apakah perusahaan tersebut cocok dengan tujuan karir Anda.
5. Persiapkan data dan bukti pendukung
Kumpulkan data dan bukti pendukung mengenai prestasi kerja Anda, seperti pencapaian kinerja, proyek-proyek sukses, rekomendasi dari atasan sebelumnya, atau testimonial klien. Hal ini akan membantu mendukung argumen Anda saat bernegosiasi.
Baca Juga: Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview, Simak Agar Anda Lulus Tes!
Cara Negosiasi Gaji yang Baik dan Benar
1. Tentukan mengapa harus menegosiasikan gaji Anda
Penting untuk menentukan mengapa Anda harus menegosiasikan gaji sebelum berhadapan dengan HRD. Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benar-benar membutuhkan gaji yang lebih tinggi daripada gaji saat ini. Dengan memiliki alasan yang kuat, maka Anda bisa menegosiasikannya dengan baik.
2. Lakukan negosiasi gaji pada waktu yang tepat
Waktu yang tepat untuk melakukan negosiasi gaji dapat bervariasi tergantung pada tahapan proses perekrutan serta situasi yang Anda hadapi. Berikut adalah beberapa momen yang dapat dianggap sebagai waktu yang tepat untuk melakukan negosiasi gaji:
- Saat Anda mendapatkan offering pekerjaan
- Saat perusahaan menawarkan peningkatan tanggung jawab atau promosi pada Anda
- Pada saat evaluasi kinerja tahunan
- Saat Anda menawarkan nilai tambah pada perusahaan secara signifikan
Selain itu, Anda juga perlu memiliki pemahaman yang baik tentang kondisi perusahaan saat menegosiasikan gaji. Jika perusahaan sedang mengalami masa sulit, maka akan menjadi tidak realistis jika Anda meminta kenaikan gaji karena kemungkinan besar permintaan tersebut akan ditolak.
3. Siapkan jawaban untuk pertanyaan “mengapa Anda menginginkan gaji lebih tinggi?”
Pada bagian sebelumnya, Anda telah menentukan alasan-alasan mengapa Anda menginginkan gaji yang lebih tinggi. Selanjutnya, Anda perlu menyampaikan alasan tersebut kepada HRD dengan tetap santun dan tidak terlalu emosional.
Perlu diingat, cara negosiasi yang baik adalah dengan tidak menyebutkan alasan-alasan yang berkaitan dengan kepentingan pribadi. Sebagai gantinya, Anda bisa mempersiapkan jawaban yang berhubungan dengan potensi dan keterampilan Anda. Sebagai contoh:
“Terima kasih atas pertanyaannya. Ada beberapa alasan mengapa saya ingin menegosiasikan gaji. Pertama-tama, saya telah melihat perkembangan dan pencapaian yang signifikan dalam karir saya. Saat ini, saya telah memiliki pengalaman dan keahlian yang lebih matang dan yakin bahwa kontribusi yang saya berikan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi perusahaan. Selain itu, saya telah melakukan riset menyeluruh tentang gaji untuk posisi ini, dan saya menemukan bahwa gaji yang lebih tinggi sesuai dengan tingkat pengalaman dan kualifikasi yang saya miliki. Saya ingin memastikan bahwa saya mendapatkan gaji secara adil sesuai dengan value dan kontribusi yang saya berikan kepada perusahaan ini.”
Baca Juga: Tips Menghadapi Online Coding Test, Cek di Sini!
4. Pelajari cara negosiasi gaji yang baik
Saat melakukan negosiasi gaji, Anda akan membutuhkan kemampuan yang baik dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh HRD dengan alasan yang kuat. Agar Anda bisa terampil dalam melakukan negosiasi, maka latihan adalah kuncinya. Anda perlu mempelajari berbagai metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan keuntungan selama proses negosiasi. Manfaatkan juga sumber daya online dan belajarlah dari orang-orang yang lebih berpengalaman, baik senior di bidang Anda maupun rekan kerja yang dapat dipercaya. Mereka dapat berbagi pengalaman dalam menghadapi proses negosiasi gaji dan memberikan wawasan berharga tentang strategi yang efektif.
Negosiasi gaji adalah langkah penting dalam mencapai kesepakatan yang menguntungkan dalam karir Anda. Dengan menguasai teknik dan strategi yang tepat, serta persiapan yang matang, maka Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan penawaran gaji yang lebih baik. Terlepas dari apakah Anda seorang fresh graduate atau profesional berpengalaman, saat melakukan negosiasi gaji sebaiknya selalu ingat untuk tetap fleksibel dan fokus pada solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Ingin Mengembangkan Karir di Bidang IT? Yuk, Gabung Bersama KAZOKKU!
KAZOKKU adalah perusahaan outsourcing di Indonesia yang fokus menyediakan tenaga kerja di bidang IT (software development). Saat ini, kami membuka banyak lowongan kerja IT seperti:
Kami menawarkan beragam benefit untuk para tenaga kerja, mulai dari gaji yang kompetitif, BPJS TK, THR, kompensasi di akhir masa kontrak sesuai amanat peraturan yang berlaku, skema kerja menarik seperti full remote atau hybrid, hingga kesempatan untuk diangkat jadi karyawan tetap di perusahaan klien. Jika Anda memiliki keterampilan yang sesuai dan ingin mengembangkan karir di bidang IT, ayo apply sekarang juga!