Cara berkomunikasi yang baik perlu diketahui oleh para profesional kerja karena menjadi salah satu keterampilan yang paling banyak dicari. Bahkan banyak lowongan kerja IT yang mengharuskan keterampilan komunikasi sebagai salah satu persyaratannya. Oleh karena itu, pada artikel berikut kami akan menjelaskan bagaimana cara berkomunikasi yang baik. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Mengapa Mengetahui Cara Berkomunikasi yang Baik Penting di Dunia Kerja?
Skill komunikasi sangat penting di dunia kerja karena keterampilan tersebut akan dipergunakan ketika berinteraksi dengan rekan kerja, atasan, serta klien. Keterampilan ini memungkinkan individu untuk bisa membangun hubungan yang baik, saling berkolaborasi secara efektif, dan membantu dalam pemecahan masalah yang kompleks.
Perlu Anda ketahui, miskomunikasi seringkali menjadi salah satu penyebab proyek tidak bisa diselesaikan secara tepat waktu. Komunikasi yang buruk akan menciptakan lingkungan kerja yang tegang di mana orang tidak termotivasi untuk menjadi produktif dan tidak terinspirasi untuk saling berkolaborasi.
Baca Juga: 8 Sertifikasi IT yang Berguna untuk Perkembangan Karir
Apa Itu Skill Komunikasi?
Sebelum kami jelaskan bagaimana cara berkomunikasi yang baik, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan skill komunikasi. Pada dasarnya, skill komunikasi adalah kemampuan untuk bisa menyampaikan pesan dengan jelas, efektif, serta dengan cara yang dapat dipahami oleh orang lain. Untuk bisa berkomunikasi dengan baik, seseorang membutuhkan beberapa kemampuan lain seperti:
- Berbicara dengan jelas. Artinya, Anda harus bisa menyampaikan pesan secara terstruktur dan mudah dimengerti oleh pendengar.
- Mendengarkan dengan aktif dan memberikan perhatian kepada pembicara sehingga Anda bisa memahami pesan yang disampaikan dan merespons dengan tepat.
- Menulis atau mengetik teks yang informatif, jelas, dan mudah dipahami.
- Bisa menggunakan bahasa tubuh yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Contohnya dengan menggunakan ekspresi wajah dan gestur tubuh.
- Menyesuaikan gaya komunikasi dengan karakteristik dan kebutuhan pendengar atau pembaca.
- Membaca isyarat non-verbal dari orang lain, seperti bahasa tubuh dan ekspresi wajah, untuk menginterpretasikan pesan yang lebih lengkap.
Bagaimana Cara Berkomunikasi yang Baik?
1. Aktif mendengarkan
Saat Anda mendengarkan, berikan perhatian sepenuhnya kepada orang yang berbicara. Fokuskan diri Anda pada pesan yang mereka sampaikan dan usahakan untuk benar-benar memahaminya. Selain itu, sebaiknya hindari segala bentuk gangguan selama percakapan. Anda bisa mematikan ponsel atau perangkat lain yang dapat mengalihkan perhatian dari percakapan yang sedang berlangsun. Dengan demikian, Anda bisa lebih mudah memahami pesan yang sedang disampaikan. Meskipun demikian, ketika Anda merasa ingin lebih memahami isi pembicaraan, maka jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan.
2. Bicaralah dengan jelas
Saat Anda berbicara, pastikan pesan yang ingin Anda sampaikan bisa mudah dipahami. Pilih kata-kata yang sederhana dan hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau jargon yang mungkin tidak dimengerti oleh semua orang. Hindari juga penggunaan kata-kata yang ambigu terutama jika Anda tidak yakin apakah lawan bicara familiar dengan istilah tersebut.
3. Menyesuaikan gaya komunikasi
Cara berkomunikasi yang baik selanjutnya adalah mampu menyesuaikan gaya berbicara. Saat Anda berkomunikasi, penting untuk mengetahui siapa yang menjadi audiens atau pendengar Anda. Hal ini penting untuk diperhatikan karena gaya komunikasi yang digunakan ketika berbicara dengan atasan tentu akan berbeda dengan gaya bahasa saat berbicara dengan rekan kerja.
Selain itu, sesuaikan juga gaya bahasa dengan situasi atau kondisi yang sedang Anda hadapi. Jika Anda berbicara dengan rekan kerja pada forum formal, Anda tetap perlu mempergunakan bahasa yang resmi dan terstruktur.
4. Percaya diri
Di tempat kerja, orang cenderung lebih merespons ide-ide yang disampaikan dengan percaya diri. Ada banyak cara untuk terlihat percaya diri, seperti menjaga kontak mata saat berbicara dengan seseorang atau dengan duduk tegap dan bahu terbuka.
Anda juga perlu mempersiapkan diri sebelum berbicara atau berkomunikasi. Kenalilah topik atau materi yang akan Anda sampaikan dengan baik. Semakin Anda menguasai isi pesan Anda, semakin percaya diri Anda akan terlihat.
Baca Juga: Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview, Simak Agar Anda Lulus Tes!
5. Jaga kepedulian dan empati
Ketika Anda berkomunikasi dengan orang lain, penting untuk mencoba memahami sudut pandang dan perasaan mereka. Artinya, Anda juga harus berusaha melihat situasi dari perspektif mereka, dan mencoba mengerti bagaimana mereka merasakan atau memahami sesuatu.
Tunjukan juga empati dengan memahami dan merasakan emosi orang lain. Keterampilan komunikasi ini penting digunakan saat Anda berkomunikasi dalam tim maupun dalam situasi satu lawan satu. Dengan demikian maka Anda bisa memilih tanggapan yang tepat.
Sebagai contoh, Anda sedang berpartisipasi dalam rapat tim di tempat kerja. Salah satu anggota tim tampak frustasi karena proyek yang sedang dikerjakan menghadapi masalah. Dalam situasi ini, Anda dapat:
- Memberikan kesempatan pada anggota tim tersebut untuk berbicara dan menjelaskan masalahnya tanpa mengkritik.
- Menunjukkan empati seperti dengan mengatakan, “Saya mengerti bahwa ini adalah kondisi yang sulit”.
- Menawarkan dukungan dan berbicara tentang solusi bersama untuk mengatasi masalah tersebut.
6. Pahami isyarat nonverbal
Sebagian besar komunikasi juga melibatkan isyarat nonverbal seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata. Ketika Anda mendengarkan seseorang, Anda sebaiknya memperhatikan apa yang mereka katakan serta bahasa tubuh mereka. Demikian pula Anda, sebaiknya Anda memperhatikan bahasa tubuh sendiri saat berkomunikasi dengan orang lain untuk memastikan bahwa Anda mengirimkan isyarat yang tepat.
7. Merespons pesan/pertanyaan dengan cepat
Penting untuk bisa merespon dengan cepat, terutama jika pesan/pertanyaan yang diberikan dapat dijawab dalam waktu singkat. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda memiliki keterampilan untuk menjaga alur komunikasi yang efisien dan memberikan kesan bahwa Anda menghargai waktu serta kebutuhan orang lain. Namun jika pertanyaan atau pesan yang Anda peroleh cukup kompleks dan memerlukan waktu lebih lama untuk merespons dengan benar, maka Anda bisa memberitahu pihak lain bahwa Anda telah menerima pesan tersebut dan membutuhkan waktu untuk memberikan respons yang dibutuhkan. Dengan demikian, Anda bisa tetap terlihat responsif dan profesional.
Baca Juga: Cara Negosiasi Gaji dengan HRD: Tips Bagi Fresh Graduate & Profesional Berpengalaman
Untuk mencapai kesuksesan di pekerjaan Anda, mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang baik menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Dengan penjelasan yang telah kami sampaikan, Anda bisa menjadi komunikator yang lebih efektif dan membangun hubungan yang positif dengan orang lain.
Selain itu, memiliki keterampilan komunikasi yang baik juga akan memudahkan Anda saat mencari pekerjaan di bidang IT karena ada banyak posisi yang membutuhkan keterampilan tersebut. Beberapa diantaranya seperti IT Project Manager, IT Business Analyst, dan masih banyak lagi.
Nah, jika memiliki keterampilan di bidang pengembangan software, KAZOKKU menawarkan banyak lowongan kerja untuk Anda. KAZOKKU adalah penyedia jasa IT outsourcing tepercaya di Indonesia. Kami menyediakan beragam proyek menarik bagi Anda yang memiliki keterampilan di bidang IT.
Silakan klik Lowongan Kerja Outsourcing Jakarta untuk melihat daftar posisi yang kami butuhkan.